Robby semakin memberanikan hatinya yang selama setengah tahun ini terus diam. Diam menikmati mimpi yang setiap malam akan ada hadir Gita di sana. Diam menikmati pandangannya yang setiap hari serasa gembira saat melihat senyum Gita dan Aya saat mengantarkan atau menjemput sekolah Aya, meski ia harus mencuri pandang dari setiap sudut ia berada.
Seiring hubungannya dengan Wanda yang kian hambar dari hari ke hari. Rasa penasaran Robby akan hadirnya Gita berangsur menjadi rasa suka. Entah kenapa, di dalam hatinya seakan berbisik, perasaan suka, sayang, dan cinta itu kembali muncul saat ia memandang Gita yang tersenyum padanya, walau itu hanyalah senyuman simpul sebagai sapaan biasa orang yang saling mengenal.