Dering ponsel Sean terus saja berbunyi tapi tetap saja diabaikan. Sean sedang ingin sendiri memikirkan kejadian yang luar biasa aneh menurutnya.
Ada pria yang sangat mirip dengan Barra, suami Gita di masa lalu, tapi kenyataannya bukan. Pria itu adalah Robby, suami Wanda.
"Aku nggak mungkin salah kenalin orang, Ya Allah. Mereka mirip banget. Tapi kalau memang Robby itu mas Barra, kenapa dia nggak kenalin aku sama sekali? Kenapa sikap mbak Wanda juga meyakinkan gitu?"
"Apa memang aku yang salah sangka dan salah kira orang lain sebagai mas Barra?"
Sean meletakkan punggung tangannya ke dahi. Memikirkan hal yang sangat rumit seperti sekarang. Dan dering ponsel yang terus berbunyi seakan mengganggu konsentrasinya saja.
Sean melihat layar ponsel menunjukkan panggilan vidio dengan nama pemanggil 'ISTRIKU SAYANG'.
Sean tidak menjawab panggilan melainkan hanya menatap layar ponsel dengan membisu hingga nada panggil padam dengan sendirinya.