Bu Lela masuk ke kamar Gita. Dari bayangan yang terpantul di cermin, Gita dapat melihat sosok ibunya yang mendekat.
"Udah selesai, Gita. Selamat, ya. Kamu udah jadi istrinya Sean. Semoga kamu bahagia, Nak. Nggak ada lagi air mata, nggak ada lagi sedih. Karena ibu tahu, Sean bisa ganti sedih kamu sama senyum,"
"Ibu cuma bisa doain yang terbaik buat anak ibu ini. Jadilah istri solehah, Nak. Turuti perintah suami, sayangi Sean seutuhnya, Gita. Sean suami yang baik untuk kamu,"
Ucap Bu Lela sembari menangkup wajah cantik Gita dengan mata yang berlinang.
"Mbak Gita, tahan air matanya, ya! Riasannya luntur lagi nanti, loh!" penata riasnya berucap sambil tersenyum pada Gita. Membuat Bu Lela dan Gita tertawa kecil sembari mengusap air mata mereka masing-masing.
"Aamiin. Semoga semua harapan yang baik, doa yang baik yang diucapkan buat Gita sama Kak Sean diterima Allah dan dapat berkahnya, Bu,"