Gita menyerahkan kaos yang sudah disiapkan Gita untuk Sean dari dalam tas mereka.
"Nah, ganti baju dulu biar enak tidurnya!" ucap Gita sembari menyerahkan pakaian Sean.
"Maksudnya apa, sih? Kok aku jadi bingung gini, ya? Kamu nggak masalah aku beneran tidur di sini sama kamu?" tanya Sean bingung.
Gita menggelengkan kepala.
"Kamu tuh, kebanyakan mikir yang berat-berat, Kak! Aku nggak masalah sekamar sama kamu, karena aku tau, kamu pasti nggak bakalan macem-macem. Kamu laki-laki baik, Kak!"
Ucapan Gita membuat Sean tergugah. Senyum bahagia terukir di bibir Sean setelah tahu dirinya begitu dihargai dan dihormati Gita.
"Lagian aku belum selesai ngomong, kamu udah langsung potong aja. Aku tadi mau bilang, aku malu kalau kamu sampai liat tidurku yang berantakan banget," sambung Gita bicara.