(Info: Bab sebelumnya yang berisi promo CIG sudah direvisi, ya! Silahkan baca ulang bab sebelum ini agar menyambung dengan bab yang ini. Terima kasih, Selamat Membaca!)
"Kak, aku serius. Jangan bercanda, dong!" eluh Gita yang perasaannya sudah sempat sedih karena salahnya.
"Kalau aku ngikutin egoku, pasti aku jawab iya, kamu memang egois. Tapi aku nggak ngikutin egoku. Aku ngikutin hati aku yang bilang, suatu hari nanti, kamu bakalan jatuh cinta samaku, Git. Dan aku sabar," jawab Sean lembut.
"Kalau aku bilang sama kamu, sampai sekarang aku masih belum cinta sama kamu?"
Ucapan Gita yang ini membuat Sean tersenyum miris dan mengalihkan pandangannya ke lain arah. Sean tidak ingin wajah kecewanya terlihat oleh Gita.
"Kalau aku bilang aku masih belum bisa lupain Mas Barra dan balas cinta kamu. Apa kamu mau bantuin atau ajarin aku buat cinta sama kamu, Kak? Walau nggak bisa cepat, tapi aku akan coba buat jatuh cinta sama kamu,"