"Tapi, nasib Gita memang malang. Belum setahun ayahnya meninggal, suaminya juga meninggal saat kecelakaan pesawat yang ditumpanginya ke luar negeri,"
"Dan Gita juga baru tau kalau dia hamil saat ia baru aja menyandang status janda,"
"Saya rasa tidak ada hati yang tidak menaruh simpati pada nasib Gita yang seperti ini. Dan kalau memang ada, mungkin aja hatinya belum dicuci jadi masih banyak kotoran yang buat pikirannya terus menyalahkan Gita dengan pandangan negatif untuknya!"
Saat Sean mengatakan hal ini, nampak Guru BK menundukkan kepalanya dengan raut wajah menyesal.
"Dan saya yakin, siswa yang mengadukan Gita hamil karena pergaulan bebas juga orang yang sama seperti orang yang mencelakakan Gita. Karena sejak dulu memang orang ini benci sama Gita. Apa saya benar, Bu BK?"
Saat Sean bertanya pada kalimat terakhirnya, Kepala Sekolah dan wakilnya juga ikut memberi tatapan bertanya yang mengarah pada Guru BK mereka itu.