"Thanks, Nay. Udah mau nemenin gue hari ini, lo mau nggak main ke rumah gue?" tanya Alina yang menoleh pada Alena dengan tatapan penuh harap.
Alena membungkamkan mulutnya, ia sendiri bingung untuk menerimanya atau menolaknya, tapi Alina terus menatap Alena dengan puppy eyes, dan itu membuat Alena langsung mengangguk ragu.
"Iya, gue mau," ujar Alena yang akhirnya mau menerima ajakan Alina.
Alina yang mendengar itu langsung terlihat sangat senang. Ia memeluk tubuh Alena dengan erat. "Makasih, Nay. Gue seneng banget lo mau, ayo! Kita pulang sekarang!" ajak Alina dengan menarik tangan Alena dengan lembut.
Keduanya langsung berjalan keluar mall, dan menuju ke halte. Mereka melanjutkan obrolannya dengan tangan yang membawa paper bag besar, karena Alina membeli tiga barang untuk kado sang Mama. Kado itu berisi sepatu, tas, dan dress.
"Nay, kok lo bisa bahasa Indo? Lo blasteran Indo?" tanya Alina menoleh pada Alena.
