"Sekarang buka mata kamu perlahan, Len."
Sesuai dengan ucapan Jon, Alena membuka matanya dengan perlahan, meskipun rasa takut masih sangat jelas dari raut wajah Alena. Saat mata Alena sudah terbuka, ia membelalakkan matanya lebar, ia sangat tak percaya dengan apa yang ia lihat saat ini, tangannya perlahan memegang mulutnya, ekspresi tak percaya sangat jelas tergambar dari wajah Alena.
"J-Jo-Jon, ap-apa ya-yang ka-ka-kamu lak-lakukan?"
Mata Alena berbinar, Jon yang melihat Alena tampak sangat bahagia. Tatapan tak percaya masih terlukis di wajah cantik Alena, bahkan senyum yang tak pudar dari bibir indahnya. Bagaimana Alena tidak sebahagia ini?
Restoran yang tampak menyeramkan dari luar, kini tampak sangat indah. Lampu dan lilin yang bersinar terang menambah kesan romantic, meja mereka berada di tengah-tengah antara lilin yang membentuk lambang love.
"Kamu udah rencanain semua ini, Jon?" tanya Alena yang masih memandangi seisi restoran itu.
