Alona yang kini duduk di ruangan serba hitam dengan nuansa abu-abu yang begitu mewah, tatapan matanya tampak nanar, terselubung kemarahan disana. Sementara itu di sisi lain Mike tampak sedang meracik kopi di bar mewah miliknya.
"Baiklah, Secangkir Kopi nikmat untuk seorang wanita yang sangat cantik," ucap Mike sambil meletakkan segelas kopi hangat untuk Alona.
Alona sama sekali tidak menggubris perkataan lelaki itu, ingin sekali ia mengambil pisau yang tampak di hadapan matanya lalu lalu berkali-kali merobek kulit lelaki itu dengan pisau yang ia lihat
." silakan menikmati kopi yang aku telah buatkan untukmu nona cantik, " ucap Mike mencoba untuk membujuk Alona agar meminum kopi itu.
wanita cantik itu tetap diam meskipun lelaki dihadapannya Tengah menikmati secangkir kopi miliknya. Alona benar-benar dendam kepada lelaki yang kini akan memper alatnya.
