Anora tampak duduk di kursi dekat jendela di kamarnya. ia menatap keluar apartemennya dan menemukan matahari dengan sinar Jingga yang menyelimuti sore yang tenang itu.
sekilas ia mengingat Apa yang dilakukan oleh Pean padanya sewaktu di kantor tadi titik perlahan ia menyentuh leher jenjangnya di mana Disana masih tampak bekas ciuman oleh Sean.
" sekarang apa yang membuatmu menjadi pendiam seperti ini? " tanya Velly yang tiba-tiba sudah ada di ambang pintu kamar Anora.
"Terkadang kau seperti hantu ya, tanpa tanda apapun kok tiba-tiba sudah di ambang pintu kamarku, "
"Sesungguhnya aku menunggu kejujuran darimu Anora, kau tidak berpikir Kenapa seharian aku tidak datang ke kamarmu semalam? " Anora tampak kaget dengan kalimat yang o op l n oleh Velly , jangan bilang ia tahu kalau Sean menginap di rumahnya semalam.
"apa yang kau maksud? aku tidak mengerti," ucap Anora berpura-pura.
