Daniel sangat marah, ketika hasratnya sudah membara, tapi harus ada gangguan. Anin terus mencoba untuk melepas ikatannya, tapi dia tetap tidak bisa. Daniel pun segera melepas penutup mulut Anin dan juga melepaskan ikatannya.
"Untuk kali ini kamu selamat, tapi tidak untuk nanti," ucap Daniel.
"Biarkan aku pergi dari sini, Daniel. Aku ingin pergi," pinta Anin.
"Jangan harap!" tegas Daniel.
Daniel segera tancap gas. Dia mengemudi dengan kecepatan penuh. Tindakannya itu membuat Anin takut. Karena mengebut dijalanan, Daniel tidak butuh waktu lama untuk sampai disebuah rumah. Rumah itu sangat sepi dan gelap, sepertinya itu memang rumah yang dikhusukan Daniel untuk berbuat kejahatan.
