Azam beserta keluarganya yang baru saja tiba didepan kantor polisi, tiba-tiba mendapat sebuah telepon dari perampok yang menculik Anin. Dan Azam begitu kaget saat perampok tersebut meminta jaminan kepada keluarganya sebagai tebusan dari kebebasan Anin. Setelah mendapat telepon tersebut, Azam langsung menceritakan segalanya kepada seluruh anggota keluarganya. Seketika itu juga, Bunda Arin langsung menangis tersedu-sedu. Sedangkan Ayah Bondan, dia merasa bingung harus mencari uang 5 miliar ke mana. Jujur saja Ayah Bondan tidak memiliki uang sebanyak itu, mungkin ada sedikit tabungan yang ia miliki, tapi Ayah Bondan tahu bahwa tabungan tersebut tidak akan mungkin cukup. Sedangkan barang berharga yang ada dirumahnya pun sudah hangus dirampok oleh para perampok tersebut.
Isabel mencoba untuk menenangkan Bunda Arin yang terus menangis. Isabel sudah tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk menenangkan mertuanya tersebut.
