Saat ini Ali dan juga Isabel pun telah sampai di rumah mereka. Dan benar saja, ternyata Azam sudah pulang ke rumah. Dan saat ini dia tengah mencari-cari keberadaan Isabel.
"Assalamualaikum," salam Ali dan juga Isabel secara bersamaan.
"Waalaikumsalam," jawab Azam. "Eh, dari tadi juga Papah nyariin kalian. Abis dari mana?" tanya Azam.
"Kami berdua habis lari pagi, Pah. Sekalian cari sarapan di luar juga. Oh iya, Papah udah sarapan belum?" tanya balik Isabel.
"Belum, Mah. Papah belum sarapan. Tadi sehabis shalat subuh, Papah langsung pulang ke rumah tidak sempat sarapan dulu di luar. Pas sampai rumah, Papah nyariin kalian yang ga kelihatan di manapun. Jadinya belum sempat sarapan lagi deh," terang Azam.
"Eh, ya ampun. Ya udah, Pah, kalau gitu biar Mamah siapin sarapan dulu ya buat, Papah," ucap Isabel.
"Ga usah siapin sarapan yang aneh-aneh, Mah. Biar Papah makan roti saja," jelas Azam.
"Loh, kok gitu, Pah? Kenapa memangnya Papah ga mau sarapan yang aneh?" selidik Isabel.
