Chereads / Jendela kata dan kita / Chapter 16 - Hujan bulan juli

Chapter 16 - Hujan bulan juli

Langit Juni telah berlalu,

namun mentari tak kunjung tiba, cahaya fajar dan senja diselimuti awan hitam, namun bukan sebuah kebahagiaan melainkan banyak kesedihan, banjir kian tinggi menyelimuti hati ibu pertiwi, lahan sawah tak jadi panen melimpah, tanah rumah tenggelam dalam, lelah letih para pejuang sawah tak ada harga, tapi banjir di bulan Juli lebih dari sekedar tenggelamnya pedesaan, ini hujan air mata, banyak asa yang tak lagi mampu berdiri terjatuh diantara genangan air mata, deru kesedihan terus berjalan,bukan semakin berkurang, hanya bisa bersabar menunggu lagi fajar yang terang.

#Untuk setiap bintang yang meredup ditengah gelapnya malam.