"Bodo amatlah" kata itu tak lagi ada di kamus kehidupan, bagai sudah mati rasa, membuta, dan pura pura tuli, dunia ini memang fana, juga bukan permata, namun apa harus menyerah begitu saja, bukan takut untuk melangkah dan melawan, tapi setidakanya masih ada kewarasan untuk bisa bertahan dihari depan, tak semudah dengan apa yang tertuliskan namun setidaknya bisa sedikit mendefinisikan, bagai ditengah pijakan dengan jurang dalam, tiada jembatan, dan tiada jalan, semua penuh masalah, namun memang harus terus melangkah, tertatih diatas duri dan batuan terjal, namun sudah tak lagi terasa.
Mati, benar..
Bukan nyawa yang melayang melainkan perasaan, kebal dengan hinaan, dan cobaan.
Lelah? benar, tapi tetap harus berjuang, masih banyak yang perlu lanjutkan, terutama perjuangan untuk nafas didetik yang akan datang, bukan hal mudah, perjalanan masih panjang bahkan setengah pun belum terlampaui, ini secuil dari luka yang bisa dijelaskan, biar yang lainya hanya akan terpendam, agar aku datang lagi dikisah yang lebih bahagia bukan sekedar tangis air mata.
Untuk orang yang sedang tidak baik baik saja.
shinne