Bab 224. Tentang perasaan
Sampai detik ini pun rasanya masih sulit sekali untuk membuat hati ini untuk mencintainya. Setiap kali dekat dan setiap kali mendapatkan perhatiannya justru rasanya hati ini sakit.
" bagaimana kalau aku tidak bisa membalas perasaannya, aku benar-benar merasa sangat bersalah sekali jika itu sampai terjadi.
Tapi bukankah perasaan itu juga tidak bisa dipaksakan, aku tidak tahu bagaimana perasaan ku yang sebenarnya.
Yang jelas cinta pertama itu masih saja di hatiku, mungkin sulit rasanya buat menghapus rasa cinta itu.
Tapi harapanku semoga aku bisa, karna percuma saja aku memendam perasaan itu jika yang aku harapkan itu tidak akan pernah menjadi milikku."
Laki-laki itu berucap dengan mengusap air matanya yang jatuh.
Rasanya sangat sakit sekali, apalagi ketika laki-laki itu merasa kalau dirinya itu benar-benar merasa mempermainkan wanita yang saat ini menemaninya.
"Sa, kamu itu terlalu baik! Aku tahu kalau kamu itu tulus banget menyayangi aku.