Bab 222.
Berbeda debgan Maya, Fanya baru saja bangun dari tidurnya. Mungkin gadis itu merasa sangat lelah sehingga baru bangun dari tidurnya.
Makanya pun masih terlihat sangat sayup sekali, menandakan kalau wanita itu benar-benar sangat lelah.
" kamu pasti lelah sekali, maafin aku ya semalam terlalu memaksakan!" ucap Deka.
" sudahlah tidak papa bukankah laki-laki itu memang sudah seharusnya mencari kepuasan dari wanitanya, lagipula itu juga sudah menjadi tanggung jawab ku bukan."
" iya benar itu memang sudah menjadi tanggung jawabmu, tapi malu bagaimanapun juga aku tetap saja merasa bersalah."
" aku melakukan itu dengan senang kok, jadi tidak usah merasa bersalah lagi ya."
Flasback on*
Deka baru pulang dari kantornya, laki-laki itu langsung mencari keberadaan istrinya di kamar. Begitu mendapat istrinya yang sudah berdandan cantik laki-laki itu pun langsung khilaf.
" sayang kamu cantik banget sih, bolehkan kalau aku cuman sekedar menciummu?" tanya Deka.