Bab 172. Deka Murka
Setelah tau kalau istrinya justru memilih pergi dari pada menyelesaikan masalahnya, Deka pun sangat marah sekali.
" apa-apaan dia, bukannya berusaha untuk menyelesaikan masalah justru dia malah pergi. Seperti itu istri yang baik, dan kalau emang dia itu benar gue nggak salah kenapa dia harus pergi!" tukas Deka.
Laki-laki itu kemudian mengaktifkan gps yang ada di ponselnya. Dan otomatis langsung terhubung pada hp Fanya.
" rumah sakit, ngapain dia di rumah sakit!" ujar Deka.
Karena laki-laki itu penasaran maka ia pun langsung menuju rumah sakit itu.
" gue nggak akan biarin gadis itu semakin melunjak, gua harus bersikap tegas. Gue tidak bisa membiarkan gadis itu merasa besar kepala karena udah gue perhatikan.
Tadinya perhatian gue tuh udah bener tulus, gue itu benar-benar sayang sama dia. Tapi kalau gini caranya, sayang itu sekarang berubah jadi benci. Dan surat kontrak itu tetap akan menjadi surat kontrak."
