Bab 168. Menengangkan
Dering ponsel terdengar sangat nyaring di telinga Fanya. Tapi rasanya gadis itu masih enggan untuk menghentikan dering ponsel itu.
Karena berisik akhirnya yang mengangkat telepon itu adalah Deka.
"Halo," ucap Deka.
" maaf Fanyanya apa sudah bangun?" Tanya seseorang dari seberang telepon.
" ini siapa ya pagi-pagi kok sudah ganggu istri orang. Maaf istri saya belum bangun!" tegas Deka.
Fanya baru saja memikirkan matanya setelah mendengar suara sang suami.
" kamu udah bangun?" tanya Fanya.
" udah dari tadi, ini aku mau mandi dan langsung berangkat kerja!" ujar Deka datar.
Fanya yang baru saja bangun pun merasa aneh dengan tingkah sang suami.
Tidak mau teralalu banyak bertanya gadis itu pun memutuskan untuk bangkit dari tidurnya.
Dalam keadaan seperti ini kak di situ memutuskan untuk segera turun ke lantai bawah, menyiapkan sarapan untuk sang suami sebelum berangkat kerja.