Bab 140.
Farhan kebetulan sedang ke lapak Lisa. Laki-laki itu langsung bertemu pandang dengan Fanya. Sosok gadis yang sangat di rindukan.
Gadis yang sampai saat ini masih berada di hatinya, dan belum bisa tergantikan.
"Eh, hay!" sapa Farhan.
"Hay," ucap Fanya menyapa balik.
" baru kelihatan, sekolah di sini lagi?" tanya Farhan.
" enggak kok, aku nggak sekolah di sini. Cuma kebetulan lewat aja tadi terus bantuin Lisa sama Maya deh!" jelas Fanya.
Jujur saja gadis itu tidak enak ngobrol dengan Farhan di depan Lisa.
" gue mau bantuin dulu ya" pamit Fanya.
masih sama, gadis itu tetap saja menghindar dari ku. Setiap kali aku berusaha menyapa nggak di situ hanya menjawab sapaan ku dengan dingin.
Bahkan gak di situ akan langsung buru-buru melakukan aktivitasnya lagi, tanpa mau mengobrol ber basa-basi denganku.
" tadi kalau mau ngobrol nggak papa kali, gue sama sekali nggak gimana-gimana kok!" ujar Lisa.