86. Menunggu dengan sabar
Sepulang jalan-jalan, Deka langsung masuk ke dalam ruang kerjanya untuk bekerja secara online.
Sebenarnya laki-laki itu sedang memeriksa laporan dari karyawannya yang sudah dikirim oleh orang kepercayaannya.
Bukannya tidak percaya dengan sang adik, tapi laki-laki itu tidak ingin terlalu memberikan kan pekerjaannya pada adiknya.
Lagipula profesi adiknya yang sebenarnya adalah sebagai dokter, sudah pasti laki-laki itu akan menolak keras jika semua pekerjaan dibebankan padanya.
Sementara di dalam kamarnya, Fanya tengah sibuk merias dirinya. Hari ini gak di situ sangat bersemangat sekali untuk pergi.
Entah karena hormon kehamilannya atau karena memang ia sudah merasa sangat jenuh sekali berada di dalam rumah terus.
" akhirnya bisa jalan-jalan lagi, dulu kalau lagi jenuh gini aku paling suka jalan-jalan sama Lisa dan Maya. Tapi sekarang mau nggak mau jalan-jalannya harus sama suami."