Bab 78. Meredam Emosi
Sudah dua jam laki-laki itu berada di dalam kamarnya, rasa tensinya terus menekan di fikiranya.
" halo Ma," ucap Deka dari balik.teleponnya.
" ada apa sih sayang kok suara kamu kelihatan lemas gitu," sahut Marini.
" aku itu lagi kesel banget Ma," keluh Deka.
"Kamu kesal kenapa emangnya?" tanya Marini.
" ya lagi capek aja. Jadi tadi itu kan aku ke mall sama Fanya. Terus habis dari mall katanya Fanya pengin makan udang yang ada di pusat kota.
Akhirnya kan kita kesana, tapi setelah sampai sana itu tiba-tiba, Fanya udah gak kepengen lagi coba Ma!" ujar Deka.
Bahkan kalau terlihat bibir laki-laki itu sudah mengerucut karena saking kesalnya.
" ya kamu harus jam sabar dong sayang, ibu hamil itu moodnya berubah-ubah. Jadi kamu nggak boleh seperti itu!" ujar Marini.