drttt drttt
suara ponsel berdering dan membuat Dev meraih nya kemudian mengerutkan keningnya heran,
sebuah nomor tidak di kenal, Dev semula enggan mengangkat panggilan tersebut namun ponsel nya terus saja berdering.
" angkat saja Dev.. mungkin itu penting" ucap ku pelan
Dev berdiri dan memasukan satu tangan nya kedalam saku celana
" halo" ucap Dev singkat
" halo dengan tuan Dev" ucap seseorang dari seberang sana
Dev mengerutkan keningnya sambil menoleh menatap jendela yang mengarah ke perkebunan anggur.
" dengan siapa ini?" tanya Dev tanpa basa-basi lagi
suara gadis yang terdengar parau dan sedikit ragu-ragu membuat Dev sedikit Bingung
" siapa kau?" tanya Dev penasaran
hening sesaat,
" a-aku.. Fabiola" suara lirih tersebut membuat Dev kembali mengerutkan keningnya heran
" Fabiola siapa?" tanya Dev
terdengar suara Isak tangis dari perempuan tersebut dan membuat Dev semakin bingung
" aku tawanan James Arthur" pungkas nya
Dev tersentak, dia mengerutkan dahi nya
