Saat ini, ketika kami baru saja kembali dari semua liburan yang indah. Steve membawa istrinya ke depan Taman sambil di tutup matanya, Ara yang sejak tadi bingung dengan semua keadaan, hanya bisa pasrah. padahal dia sangat lelah dan sedang ingin tidur di kamarnya, tapi karena suaminya memaksa. Mau tidak mau dia menurut saja, karena tidak tega rasanya menentang Kata-kata suaminya itu.
"Baiklah, sekarang kau bisa membuka matamu." Steve membuka tangannya dan membiarkan Istrinya itu membuka mata.
Arabella mengerjapkan matanya perlahan, melirik ke arah suaminya yang tersenyum penuh arti di sampingnya. dia ingin memukul kepala Steve karena menampilkan senyum yang menjijikan di depannya saat ini, namun tentu saja dia tidak bisa melakukan hal itu.
"Kuda?. kau memberikan aku kuda?." Tanya Ara pada suaminya.
"Iya.. kau suka?." Tanya Steve.