Cahaya mentari masuk kedalam sela-sela jendela kamar Resort ini, Ara mengerjapkan matanya, badanya terasa sakit semua. Namun ia langsung ingat apa yang ia lakukan dan suaminya semalam. ujung bibirnya langsung tersenyum senang. ia melihat ke samping, Steve memeluknya dengan erat, ada rasa yang begitu bergembira atas penyatuan mereka tadi malam.
Ara mengusap lembut rambut Steve, dia lalu mencium dan menghirupnya cukup dalam. Ara akan mengingat tempat ini dan pulau ini. seluruh kenangan manisnya, ia akan benar-benar menyuruh Steve membeli Resort untuk dirinya.
Ara mulai menggeser tangan suaminya dengan pelan, sepertinya Suaminya sangat mengantuk. Ara ingin segera membersihkan tubuhnya yang lengket, ia bangun perlahan kesisi tempat tidur dengan tubuh telanjangnya. Namun pergerakannya sepertinya membuat Steve terbangun.
"Kau mau kemana". suara serak Steve membuat bulu kuduk di punggung Ara meremang, apalagi saat lelaki itu mengelusnya pelan.