"kau pasti akan menyukainya lagi dan lagi, kau saja selalu mendesah di bawahku." Sekali lagi Steve menggoda istrinya, tapi wanita di depannya Benar-benar teguh dengan wajah datarnya saja
"Sudahlah, habiskan makananmu dan tidak usah membahas yang tidak perlu." Kata Ara, wajahnya padahal sudah memerah dan miliknya meremang tidak jelas.
"Hal yang tidak perlu? kurasa ini sangat perlu. mengingat kau yang ingin sekali aku hamili dan aku tau kau setiap malam memakai pakaian tidur seksi untuk menggodaku lagi kan? Ayolah sayang, aku tau kau memang suka setiap sentuhan yang aku lakukan." Steve tertawa pelan saat mengatakan hal tersebut.
"kau, hukk... hukk...". Ara tersedak makanan yang belum sempat ia telan, ucapan Steve barusan membuatnya malu setengah mati. dia buru-buru meminum air yang ada disampingnya. dia tidak berani melihat wajah Steve saat ini. bagaimanapun saat ini ia seperti jalang yang ketahuan sering menggodanya.