Aku duduk di sisi ranjang, memilih untuk menghidupkan Televisi dan menonton acara yang entah ada apa malam ini, Aku Menengok. Sebentar ke arah Steve yang sudah selesai memakai pakaian. Lalu aku sibuk menatap televisi lagi.
aku sampai memegang leherku yang terasa dingin, karena adanya Steve disini, tentu saja Membuatku jadi tidak fokus dan membuatku jadi panas dingin sendiri. sudah berapa kali aku katakan, Tentang pesona Steve yang luar biasa kuat.
Mungkin puluhan kali, tapi untuk siapa detik dan saat. aku selalu ingin mengatakan bahwa aku memang selalu jatuh pada pesonanya.
Steve terlihat duduk di dekatku, lalu entah kenapa dia malah menjatuhkan kepalanya di Pundakku. membuatku diam tidak berkutik. "Seharian ini Pekerjaan di kantor banyak sekali, aku sampai tidak punya waktu untuk beristirahat. bisakah kau ceritakan sesuatu? untuk menenangkan hatiku?." Ujar Steve padaku, aku hanya bisa menghembus Nafas sangat pelan.