setelah Steve berbicara dengan Anyelir, dia masih berada di kamar yang berisi sang istri. rasanya hati yang kosong membuatnya jadi malas untuk pergi dari sana. dia membuat teh hangat untuk malam itu, dia mau menikmati malam Purnama hanya seorang diri saja. sejak tadi dia sudah berbincang banyak hal dengan beberapa dokter yang menangani Arabella. saat ini dia masih menunggu proses selanjutnya, beberapa kali juga Steve mulai mengajak istrinya yang koma untuk membicarakan hal-hal yang baik, agar bisa membuat otak istrinya bereaksi dengan baik.
Steve menghela nafasnya pelan, dia merasa cukup lelah dengan semua kesibukannya saat ini. Menunggu seseorang dengan harapan yang sangat banyak memang cukup menguras pikiran dan energi.
Lelaki itu membuat Teh hangat katanya mendapatkan saran dari salah satu dokter, katanya Teh hitam bisa menghilangkan stress.