Hari-hari berlalu dan Steve masih setia menemani istrinya yang terbaring koma, dokter masih bisa membantu Arabella dengan beberapa alat canggih penopang kehidupan, hingga membuat Ara masih bisa bernafas sejauh ini. Steve dengan sangat sabar selalu meluangkan waktunya yang begitu sibuk, dia bahkan tidak tidur dengan baik. hanya bisa menatap sang istri setiap saat.
Ketulusan di wajah Steve terlihat jelas oleh ayah dari Arabella dan kakaknya. Dua lelaki yang dapat meraksasa cinta besar dari kedua mata Steve untuk Ara, membuat mereka tidak berani berkata hal-hal yang buruk. Bagi mereka Tanggungjawab Steve yang sekarang saja sudah lebih dari cukup.
Steve hanya beberapa kali Menengok anaknya yang masih dalam perawatan juga, karena belum bisa meminum asi ibunya sendiri. Steve harus sibuk mencari ibu asi yang bisa menyusui anaknya beberapa saat ini.
Steve melakukan itu semua dengan cepat dan tanggap, dia tidak meminta bantuan siapapun lagi.