Permainan mereka sudah berakhir dengan sangat luar biasa, Ara menghela nafasnya dengan lelah. dia menyelimuti tubuhnya yang telanjang agar tidak kedinginan, rasa pegal membuat beberapa bagian pinggul sedikit nyeri. dia menatap langit-langit kamar dan menutup matanya secara perlahan.
Entah apa yang merasukinya saat meminta Muticus untuk bercinta, padahal dia baru saja bercinta dengan Steve sebelumnya. apakah dia memang semurah itu? apakah tubuhnya mudah di berikan pada banyak lelaki?
"Terimakasih..." kata Muticus dengan suara yang sangat lembut, tapi Ara tidak menjawab apa-apa. dia masih menutup matanya dan enggan untuk membicarakan percintaan yang telah terjadi. ada rasa menyesal dan takut.
dia hanya takut menyakiti hati Steve, jika lelaki itu mengetahui semuanya. tapi apa yang harus Ara lakukan sekarang? Semuanya sudah terjadi.
"Ara.. kau menyesal bercinta dengan diriku?." tanya Muticus yang tau bahwa wanita di sampingnya belum tertidur.