Mereka berdua masih berkeliling karena Ara tidak mau pulang sejak tadi, sang wanita sudah mengambil jus jeruk dan meminumnya hingga habis, sebenarnya perjalanan ini tidak terlalu melelahkan. Hanya saja dia merasa mual Karena guncangan dari kuda beberapa kali. dia merasa perutnya seperti ingin meledak karena rasa mual ini.
"Kau lelah?." Sebuah suara yang sangat indah, sudah mengalun lembut di samping telinga wanita cantik itu. siapa lagi kalau bukan sang suami?.
"Tidak, aku hanya mual." Kata Ara pada suaminya.
"Kau tidak terbiasa naik kuda berulang kali ya." Katanya.
"Ya.. Aku baru naik kuda lagi selama hamil. sejatinya aku tidak pernah benar-benar naik kuda bersama seseorang. Khususnya suamiku." wanita itu berkata jujur.