Steve meminum banyak alkohol malam itu, dia tertawa-tawa sendiri, dia menangis sendiri, beberapa wanita yang ada di sampingnya sudah menggerayangi tubuhnya dengan nakal.
Dia terlihat tidak perduli, dia hanya sibuk meminum terus menerus.. dia seperti lelaki gila yang masih saja terasa frustasi ketika di tinggalkan oleh wanita yang sangat dicintainya.
"Tuan.. tambah lagi?." kata salah satu wanita.
"Ya.. tambah lagi.. tambah yang banyak! aku akan mati karena mabuk malam ini." Kata Steve sambil tertawa kencang.
Matanya sudah memburam, suara musik yang sangat kencang tidak dapat dia dengar lagi. kepalanya mendadak sakit, hatinya mendadak nyeri.. Air mata keluar tanpa bisa di tahan.
"Arabella.. aku merindukan dirimu!!." Racau Steve sambil membanting gelas ke atas lantai. lalu dia berbaring ke sofa masih sambil menangis.
Matanya sudah kembali gelap, kelopak mata yang lelah itu sudah tertutup dan hanya keheningan yang terasa.
(Steve Pov)