Beberapa bulan kemudian..
Muticus mengetuk pintu ruangan Arabella beberapa saat, lalu membukanya secara perlahan-lahan. melihat ke dalam dan ternyata ruangan itu sedang sangat sepi, wanita itu masih tertidur di tempatnya dengan begitu nyenyak.
Muticus melangkah dengan gerakan pelan, Dia menengok lagi wajah kekasihnya yang sangat cantik sekali di saat tidur begitu. "Pagi.." katanya dengan begitu lembut, yang di panggil langsung merasa terganggu dan membuka matanya dengan resah.
Ara melihat wajah Muticus yang ada di atas Wajahnya. "Ahhh! kau mengganggu tidurku. pergi saja!." Kata wanita itu dengan suara manja, dia kembali meringkuk dan memeluk guling. Muticus yang melihat itu langsung Tertawa kecil, kemudian mengelus lembut kening kekasihnya.