Aku menghela nafas pelan, apalagi saat melihat Steve yang tiba-tiba datang ke rumah ini lagi. setelah aku makan bersama ibuku, ternyata pelayan berkata Bahwa Steve datang untuk menemui aku. Sebenarnya aku lelah, aku tidak punya tenaga untuk menyambutnya. tapi aku mau tidak mau melakukan hal itu, rasanya seperti Dejavu, ketika melihat Steve yang datang ke rumah ini lagi. Waktu itu, saat kami bertengkar dia juga datang menemui aku.
jadi? Sudah berapa kali kami bertengkar, di saat umur pernikahan masih sangat muda ini?
Dia menatap diriku seperti tanpa masalah sama sekali, kenapa dia kembali? bukankah dia sudah membuang diriku? dan memilih hidup bersama dengan Cantika di Mansion besar keluarganya?
Aku menatap dalam diam, dia juga terlihat sangat santai tanpa mau mengatakan apapun. Itulah kebiasaannya, dia bertindak seolah-olah tidak pernah punya masalah sama sekali.
"Untuk apa kau kemari?." Tanyaku padanya dan dia hanya terdiam tanpa mengatakan apapun.