(Victoria Pov)
Aku dan Steve masih berpelukan dalam selimut tebal, ini sudah siang tapi kami sama-sama tidak mau bangun. aku memainkan dadanya dan mengelusnya dengan lembut, dia yang merasakan hal itu hanya tertawa geli sesekali.
"Steve, apakah aku boleh Bertanya sesuatu?." Ucapku membuka pembicaraan padanya.
"Tentu, ada apa?." Tanyanya lagi.
"Kenapa kau cukup sopan padaku? lebih tepatnya, aku merasa kau selalu sopan pada setiap wanita yang kau temui." Ini adalah Pertanyaan sederhana yang terkadang aku pikirkan.
"Aku menghargai wanita seperti menghargai ibuku, lalu tentang dirimu. Kau punya sifat yang mirip seperti ibuku." Ujarnya lagi.
"Oh ya? aku cukup tersanjung dengan hal itu, apakah aku cantik Seperti ibumu?." Tanyaku lagi.
"Ya.. sangat cantik." Katanya sambil mengecup keningku.
"jadi kau melihat aku seperti melihat ibumu?." Aku masih mau mendengarkan dia memuji diriku.