"suamiku? kau tau tidak.. tentang kenapa kita bisa bertemu dulu sekali?." Diana menyandarkan kepalanya ke sisi bahu sang suami.
"Tentu saja tau, aku menyelamatkan dirimu saat kau hampir di jual kekasihmu sendiri. Dulu aku kira kau wanita bodoh, ternyata saat aku tau kau ternyata begitu polos. tentu saja aku merasa semua tuduhan itu adalah hal yang jahat..
Kau belum pernah ceritakan bagaimana ceritanya kau bisa di bodohi kekasihmu itu dulu." Kata Hendra.
Hari itu banyak sekali cerita yang telah terpendam, untuk pertama kalinya terungkap ke permukaan..
"Tentang itu, dulu sekali...."
Cerita berlanjut lagi, tentang masa lalu Diana sebelum bertemu Hendra..
****
Diana berjalan cepat menuruni satu persatu anak tangga, dia melihat ayahnya yang telah pergi untuk berkunjung ke rumah anggota dewan. wanita itu Tersenyum senang lalu mulai memakai jubah tebal dan menutupi wajahnya dengan kain.