Lelaki tersebut memandang Leyna, dengan tatapan mata tajam dan senyum menyeringai lebar. Kemudian dia pun berkata, dengan nada suaranya terdengar sangat tegas.
"Ya sudahlah, aku akan tetap menaruh perhiasanmu di sini ya. Aku berharap nanti kau mau makan malam bersama denganku, juga mengenakan pakaian yang nanti akan diantar oleh pelayanku untukmu Leyna," ucap lelaki tersebut.
"Aku tidak mau, yang aku inginkan hanyalah pulang!" jawab Leyna sambil terus menangis.
"Kalau engkau tidak mau, adik dan Ibumu akan dalam bahaya Leyna!" ancam lelaki tersebut.
"Tolong jangan apa-apa kan Ibu dan adikku, baiklah nanti aku akan makan bersama denganmu!" jawab Leyna dengan nada suara yang terdengar memohon.
"Aku tidak akan membuat Ibu dan adikmu terluka, Kalau engkau menuruti semua kata-kata aku Leyna!" ancam lelaki tersebut lagi.