Leyna dan Hanna nampak sangat terkejut sekali, dengan kehadiran Raiden yang tiba-tiba saat ini. Raiden terlihat berdiri di depan pintu ruang rawat inap, dengan pandangan mata yang tajam. Lalu setelah berkata demikian, tanpa menunggu lama. Raiden pun langsung menarik tangan Leyna, untuk mengajaknya segera pergi dari ruangan tersebut.
"Ayolah kita pergi sekarang juga Leyna, bukankah kita masih ada urusan lain yang lebih penting. Dari pada sekedar mengurus, temanmu yang tidak tahu diri itu!" ujar Raiden dengan nada suara, yang terdengar sangat kesal dan tegas sekali. Wajah tampannya mengguratkan ketegangan, juga kemarahan yang ditahan.
Mendengar perkataan Raiden tersebut, Leyna hanya terdiam. Lalu mengikuti langkah kaki Raiden keluar dari ruangan tempat rawat inap Hanna. Sedangkan Hanna sendiri terlihat nampak sangat kesal, mendengar apa yang Raiden katakan dan lakukan saat ini.