Pagi ini Luna berangkat bekerja, diantar oleh supirnya Satria, Pak Daniel. Sebenarnya Luna agak merasakan tidak nyaman, dengan semua fasilitas yang Satria berikan ini. Seperti Bodyguard dan supir beserta mobilnya juga, yang Satria berikan untuk melayani dirinya. Tetapi bagaimana lagi, selain Satria memaksakan, juga Leyna yang nampak sangat mendukung juga mengingat manfaatnya untuk dirinya. Maka Luna menerima semua fasilitas, yang diberikan kepada Satria untuk dirinya saat ini.
Perjalanan ke kantor hari ini, dirasakan seakan seperti pertama kali Luna masuk sekolah saja. Dia merasa sangat deg-degan, karena dia membayangkan bagaimana respon semua orang di kantor. Jujur saja Luna merasa takut, kalau ada orang yang percaya akan gosip yang disebarkan oleh Dokter Andre mengenai perselingkuhan dirinya dengan Satria.
