Sambil menunggu pesanan datang, mereka mengobrol dengan santai. Tapi entah mengapa Luna merasa, ini seperti sesi konseling saja.
"Apakah memang seperti ini ya, kalau lagi berbicara dengan seorang psikolog? Hehehee," pikir Luna di dalam hatinya sambil tersenyum sendirian.
"Luna bagaimana dengan keadaan rumah tanggamu? Apakah baik-baik saja?" tanya Dokter Anggi di sela-sela percakapan kami.
Mendengar pertanyaan itu, Luna hanya dapat menghela nafas panjang. Nampak jelas sekali beban batin, yang Luna rasakan saat ini di pandangan Dokter Anggi.
"Itu dia Dok ... kenapa hari ini aku ingin bertemu denganmuv..." ucap Luna dengan nada lirih dan pelan. Mendengar jawaban ku itu, Dokter Anggi mulai menampakkan wajah yang terlihat serius.
"Ada masalah dengan suamimu Luna?" tanya Dokter Anggi tanpa basa-basi.
