Lalu mereka bertiga berjalan keluar kamar perawatan, setelah itu langsung berjalan bersama ke arah luar rumah sakit. Di loby kami bertemu dengan pak Ahmad, lalu oleh Satria dia pun diajak makan siang bersama. Tetapi Pak Ahmad tidak mau, karena katanya baru saja selesai makan. Akhirnya mereka bertiga, melanjutkan berjalan untuk makan siang di restoran Padang yang berada di samping rumah sakit.
Pada saat melihat daftar menu di atas meja, Mamanya Satria memutuskan memesan menu paruh di gulai beserta dengan es jeruk yang segar. Luna sendiri masih bingung belum memutuskan, akan memesan menu makanan apa. Melihat hal tersebut Satria nampak tersenyum, lalu memberikan komentarnya.
"Bingung mau makan apa Luna? Bagaimana kalau ikan goreng gurame tanpa sambal, minumnya teh manis hangat?" usul Satria kepada Luna.
"Baik Satria aku rasa itu saja, dan rasanya ikan gurame goreng akan nikmat sekali," jawab Luna sambil tersenyum kepadanya.