"Astagfirullah, aku sudah menduganya Raiden. Aku yakin pasti itu Edward, dan aku juga heran ... kenapa dia masih melakukan hal itu? Padahal kan dia sudah tahu apa hukumannya?" ucap Leyna dengan wajah yang nampak kesal.
"Aku juga tidak habis pikir Leyna, aku juga heran ... kenapa dia sangat menyukaimu," ucap Raiden.
"Sudah lah Raiden, kita serahkan saja semuanya kepada Polisi," ucap Leyna.
"Iya Leyna, oh iya aku ingin tidur saja ya. Karena kan aku sudah selesai sarapan, dan juga aku merasa lelah. Karena semalaman aku tidak tidur," ucap Raiden sambil menguap.
"Iya Raiden, kamu tidur saja," sahut Leyna memaklumi.
Raiden pun langsung berdiri dari kursinya, dan berjalan menuju ke arah kamar nya. Sedangkan Leyna dan Luna segera membawa semua piring bekas makan mereka, menuju ke arah wastafel untuk di bersih kan.