Dipandangi oleh Lucas seperti ini, Luna jadi merasa malu sendiri. Karena pandangan mata Lucas yang terlalu tajam, dia melihat Luna dari ujung kepala hingga ujung kakinya.
"Entah mengapa, aku merasa sangat mengenal dekat dengan dirimu Luna? Padahal bukankah, sebelumnya kita tidak pernah bertemu?" tanya Lucas mengerutkan keningnya, seakan seperti berbicara kepada dirinya sendiri.
"Siapa sebenarnya nama lengkapmu Antonio?" tanya Luna sambil melihat serius ke arah Antonio, pada saat mendengar Antonio berkata demikian.
"Memangnya mengapa kau menanyakan hal tersebut kepada diriku Luna?" tanya Lucas sambil tersenyum dan mengerutkan keningnya penasaran.
"Di mana kau sebelumnya tinggal Antonio? Apakah kau tinggal bersama kedua orang tuamu, ataukah tinggal terpisah? Apakah kau memiliki adik atau Kakak Antonio?" tanya Luna dengan bibir bergetar, karena merasa ketakutan dengan perkiraannya sendiri saat ini.
"A-aku tidak tahu Luna?"