Mendengar perkataan Dokter Andre rasanya Luna hampir tidak percaya. Dia terlihat melongo sambil menatap penuh kebahagiaan ke arah Dokter Andre, tanpa dapat berkata sepatah kata pun.
"Mengapa kau malah bengong seperti itu Luna?" tanya Dokter Andre sambil tersenyum lebar lalu menepuk pipi Luna dengan lembut.
"Apakah benar apa yang baru saja kau katakan Dokter Andre? Bahwa kau bersedia untuk mengajak aku menikah? Apakah aku tidak salah dengar mengenai pertanyaanmu itu saat ini?" tanya Luna seperti ingin memastikan.
"Ya tentu saja itu semua benar, memangnya untuk apa aku berbohong? Karena apa yang saat ini kita jalani adalah sebuah kebenaran, dan juga sebuah kebahagiaan yang luar biasa dalam hidupku. Jadi rasanya tidak mungkin aku berbohong!" jawab Dokter Andre sambil menatap lembut kearah Luna.