Luna segera mempersilahkan kepada Pak Sigit, dan juga Dokter Andre untuk segera meminum air yang sudah dipersiapkan untuk mereka.
"Silakan diminum dulu Pak Sigit, dan dokter Andre!" ujar Luna mempersilakan.
"Terima kasih Bu!" jawab Pak Sigit sambil tersenyum, kemudian mengambil secangkir teh manis hangat, yang disuguhkan untuk dirinya dan langsung meminumnya.
Tok tok tok!
Pada saat yang bersamaan, tiba-tiba saja terdengar ketukan pintu dari luar dan juga ucapan salam.
"Assalamualaikum Bu Luna!" ujar Mbak Menik dari luar pintu.
"Waalaikumsalam, silakan masuk Mbak Menik!" jawab Luna mempersilakan.
Kemudian pintu ruangan kantor tersebut terbuka, nampaklah wajah Mbak Menik dengan senyum cerianya. Mbak Menik datang beserta dengan seorang lelaki yang terlihat masih muda, memasuki ruangan kantor. Lalu Luna pun mempersilahkan mereka berdua untuk duduk.