Beberapa menit kemudian, Mbak Menik nampak kembali dari dalam ruangan kerjanya, sambil membawa tas kecil miliknya yang diselempangkan. Kemudian mereka bertiga pun segera bergegas berjalan keluar dari restoran tersebut, menuju ke tempat mobil Andre di parkiran.
Pak Asep yang melihat Luna keluar dari dalam salon, langsung menghampirinya.
"Selamat siang Bu, apakah Ibu ingin saya antarkan pergi ke suatu tempat sekarang?" tanya Pak Asep.
"Tidak perlu Pak Asep, saat ini aku ingin pergi dengan Dokter Andre dan juga Mbak Menik jadi aku naik mobil Dokter Andre saja. Oh ya, ini ada uang untuk makan siang. Aku mau pergi dulu ya Pak Asep, Bapak tunggu di sini saja!" pesan Luna.
"Baik Bu, terima kasih banyak!" jawab Pak Asep sambil tersenyum senang, dan menerima sejumlah uang dari Luna.
"Alhamdulillah, lumayan untuk makan siang!" gumam Pak Asep di dalam hatinya.