Tiba di apartemen miliknya di lantai lima, Luna tidak langsung masuki pintu apartemennya sendiri. Tapi Luna singgah terlebih dulu ke apartemen Lucas, apartemen tersebut nampak sangat sepi sekali.
Dengan penuh harap, Luna mengetuk pintu apartemen Lucas tersebut. Sambil menahan rasa sesak di dalam hatinya, tetapi nampaknya apartemen tersebut benar-benar tidak ada orang di dalamnya. Dengan perasaan sedih dan kecewa, dia pun segera kembali berjalan menuju ke arah apartemennya.
Lalu setelah memberikan salam, Luna membuka pintu apartemennya, kedatangan tersebut langsung disambut oleh Dea. Yang nampak sedang duduk di sofa ruang tamu, bersama dengan Mbok Ina, sambil menikmati puding coklat buatannya sendiri.
"Assalamualaikum! Selamat malam Dea, bagaimana rasa puding coklat buatanmu itu? Apakah enak?" tanya Luna sambil tersenyum menggoda.
Nampaknya Luna berusaha untuk menutupi perasaan sedih, yang saat ini sedang menyelimuti hatinya.