Setelah meletakkan cangkir berisi teh manis hangat tersebut di atas meja, Hanna kembali berbalik ke arah Raiden yang terlihat berdiri di belakangnya. Hanna melihat Raiden tersenyum kepadanya, dan hal tersebut sungguh membuai perasaan Hanna yang sedang dimabuk cinta kepada Raiden.
"Raiden, apakah kau akan membangunkan Leyna, agar dia meminum teh manis hangatnya ini?" tanya Hanna dengan gaya yang centil dan manja.
"Oh ya, biar aku saja yang nanti akan membangunkan Leyna, Hanna. Terimakasih ya karena kau sudah membawakan teh tersebut," jawab Raiden sambil kembali tersenyum ramah kepada Hanna.
Nampaknya saat ini Hanna menanggapi lain atas keramahan Raiden tersebut, dia nampak semakin menaruh harapan rasa hatinya kepada Raiden.
"Baiklah kalau begitu Raiden, aku permisi dulu yaa ..." pamit Hanna sambil berjalan melenggangkan pinggulnya untuk menggoda Raiden.