Tidak berapa lama kemudian Leyna kembali dari toilet, dengan wajah yang nampak pucat sambil tersenyum tipis. Kemudian dia kembali duduk di samping Raiden, sambil mengangkat piring yang diletakkan di atas kursi tersebut. Melihat keadaan Leyna yang terlihat tidak sehat, seketika Raiden merasakan sangat khawatir sekali.
"Bagaimana keadaanmu Leyna? Apakah kau baik-baik saja sayang?" tanya Raiden khawatir.
"Aku tidak tahu sayang, kenapa tiba-tiba saja aku merasa sangat mual juga pusing. Sebaiknya kita pulang sekarang saja Raiden, aku ingin segera beristirahat lalu minum obat sakit kepala," jawab Leyna sambil memijit perlahan keningnya.
"Baiklah kalau begitu, barangkali kau masuk angin sayang. Kalau begitu sekarang kita langsung saja kembali ke rumah!" sahut Raiden memutuskan.
Kemudian dia bangun dari tempat duduknya, lalu berjalan mendekati penanggung jawab panti asuhan untuk segera berpamitan.
