Chereads / LOVE MASK / Chapter 14 - PELANGGAN ROOM NOMOR 8

Chapter 14 - PELANGGAN ROOM NOMOR 8

Leyna melanjutkan langkah kaki masuk ke dalam kosannya, pada saat Leyna membuka pintu kamar kosan. Terlihat di dalam kamar tersebut kosong tidak ada siapa pun, padahal Leyna berpikir pada saat ini dia akan berjumpa dengan Hanna teman satu kosannya pada saat masuk ke dalam kamar.

Tetapi nampaknya Hanna saat ini sedang pergi entah kemana, atau barangkali dia pun ditelepon oleh Mbak Ayu untuk segera datang ke Edward Vista, untuk menggantikan dua orang Lady Escort yang tidak masuk hari ini sama seperti dirinya.

Setelah meletakkan tumpukan berkas dan juga tas kerja miliknya di atas meja rias, Leyna pun bergegas untuk segera mandi. Kemudian mengenakan pakaian seragam kerjanya di "Edward Vista" tetapi untuk rok mini yang seharusnya dikenakan Leyna pula, saat ini dia menggantinya dengan celana panjang jeans yang rencananya apabila dia sudah tiba di Edward Vista barulah mengganti celana tersebut dengan rok mini yang merupakan seragamnya bekerja.

Setelah berdandan dengan menggunakan hiasan lengkap secantik mungkin, sesuai seperti apa yang pernah diajarkan Mbak Ayu kepada dirinya. Leyna segera memesan ojek online untuk mengantarkannya berangkat kerja saat ini, setelah mendapatkan ojek online orderannya Leyna bergegas keluar dari dalam kosan. Untuk menemui ojek online yang sudah menunggunya di depan pintu gerbang, lalu Leyna pun langsung menaiki ojek online tersebut menuju ke tempat kerjanya.

Selama kurang lebih 30 menit di perjalanan, akhirnya ojek online yang dinaiki Leyna berhenti tepat di depan Edward Vista. Setelah membayar ongkos sesuai dengan yang tertera di aplikasi, Leyna dengan cepat masuk ke dalam tempat karaokean tersebut dan langsung berjalan menuju ke ruang ganti Lady Escort.

Pada saat berada di dalam ruang ganti tersebut, dia bertemu dengan Mbak Ayu yang nampak pedang merias dirinya. Melihat kehadiran Leyna, Mbak Ayu langsung menyambutnya dengan senyuman ramah

"Syukurlah akhirnya kau tiba juga Leyna, tadi aku juga meminta kepada Hanna agar datang hari ini menggantikan dua orang lady escort lainnya, yang izin tidak masuk untung saja dia pun bisa menggantikannya," ujar Mbak Ayu memberitahukan.

"Alhamdulillah syukurlah kalau begitu Mbak, pantas saja tadi pada saat aku pulang ke kosan ternyata Hanna tidak berada di sana. Ternyata persis apa yang aku kira, Mbak Ayu pasti meminta Hanna untuk lembur hari ini sama seperti dengan diriku," sahut Leyna sambil tersenyum.

Kemudian Leyna langsung berjalan menuju ruangan kecil, untuk mengganti celana jeans yang dikenakannya dengan rok mini yang merupakan seragam kerjanya. Baru saja Leyna keluar kembali dari dalam ruangan selesai mengganti roknya, pada saat itu Mbak Ayu langsung memanggil Leyna.

"Leyna duduklah kau di hadapanku sebentar, aku ingin memperbaiki hiasanmu yang terlihat masih terlalu tipis!" perintah Mbak Ayu.

Kemudian Leyna pun berjalan menghampiri Mbak Ayu, dan mematuhi perintahnya. Pada saat Leyna sudah duduk di hadapan Mbak Ayu, dia pun langsung kembali menambahkan make up yang digunakan oleh Leyna. Sehingga nampak sedikit lebih tebal, dan juga terlihat lebih mencolok dari pada make up yang tadi Leyna gunakan sendiri.

"Nah begitukan kau tampak lebih cantik dan juga segar Leyna!" puji Mbak Ayu sambil tersenyum puas.

"Terima kasih Mbak Ayu, karena sudah membuat aku tampil lebih cantik saat ini, Hehehe," ucap Leyna sambil tertawa kecil.

Kemudian meminjam kaca make up yang berada di tangan Mbak Ayu, untuk melihat tampilan dirinya saat ini. Pada saat itu tiba-tiba saja pintu ruang ganti Lady Escort tersebut di ketuk dari luar, kemudian terdengarlah suara Mas Yopi yang merupakan office boy di Edward Vista tersebut memberikan salam.

"Hello, selamat sore! Apakah ada Mbak Leyna di dalam?" seru Mas Yopi dari balik pintu.

"Masuk saja Mas Yopi!" jawab Mbak Ayu sambil melihat kearah pintu.

Kemudian muncullah sosok Mas Yopi sambil tersenyum genit, ke arah mbak Ayu dan juga Leyna.

"Ada perlu apa Mas Yopi mencari Leyna?" tanya Mbak Ayu sambil tersenyum menggoda.

"Maaf mengganggu Mbak Ayu, saat ini ada seorang pelanggan yang sedang menunggu di room nomor 8. Katanya dia meminta Mbak Leyna, agar menemaninya untuk karaokean di sana," jawab Mas Yopi menjelaskan.

"Oh ya? Siapa tamu tersebut?" tanya Mbak Ayu sambil mengerutkan keningnya penasaran.

"Saya juga tidak tahu namanya Mbak Ayu, yang jelas lelaki tersebut sudah beberapa kali datang karaokean ke sini. Mbak Lena diminta oleh Pak Ramon, untuk segera datang melayani tamu tersebut," ucap Mas Yopi kembali menyampaikan.

"Baiklah kalau begitu Mas, saya akan segera ke sana sekarang juga terima kasih ya atas informasinya," jawab Leyna sambil tersenyum ramah.

"Siap Mbak Leyna!" jawab Mas Yopi sambil bergaya seperti memberi hormat lalu tersenyum genit ke arah Leyna, setelah itu Mas Yopi pun keluar dari dalam ruangan.

"Siapa kira-kira lelaki tersebut ya Mbak Ayu? Kok dia sampai spesial meminta aku untuk melayaninya, berarti dia kenal dong dengan diriku?" ucap Leyna bertanya kepada Mbak Ayu, dengan penuh rasa penasaran.

"Apakah mungkin Mas Raiden yang kemarin membookingmu itu?" ucap Mbak Ayu menjawab sambil balik bertanya.

"Sepertinya sih bukan Mbak, ah tadi aku lupa bertanya ciri-ciri lelaki tersebut kepada Mas Yopi! Kan kalau bertanya mengenai ciri-cirinya, setidaknya aku dapat memperkirakan siapa lelaki itu!" ujar Leyna sambil tersenyum kecut.

"Ya sudah sana Leyna, kau langsung saja menemui pelanggan tersebut. Jangan sampai terlalu kelamaan, nanti takutnya dia komplain lagi!" sahut Mbak Ayu mengingatkan.

"Baiklah kalau begitu Mbak, aku segera bertugas ya," pamit Leyna sambil tersenyum, kemudian bangkit dari tempat duduknya lalu langsung berjalan keluar dari ruang ganti Lady Escort tersebut.

Dengan langkah bergegas dan jantung berdebar kencang, Leyna pun segera melangkahkan kakinya menuju ke room nomor 8 sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Mas Yopi tadi.

Di tengah perjalanan dia berpapasan dengan Hanna, yang sedang membawa baki berisi minuman pesanan pelanggannya yang sepertinya saat ini ingin diantar oleh Hanna.

"Hey Leyna! Kau diminta oleh Mbak Ayu untuk lembur juga hari ini?" tanya Hanna nampak terkejut sekali dengan kehadiran Leyna.

"Iya Hanna, tadi Mbak Ayu menelpon aku meminta untuk lembur makanya saat ini aku datang, dan sekarang aku ingin melayani pelanggan dulu di room nomor 8," jawab Leyna sambil tersenyum manis.

"Oh ya, kalau begitu selamat bertugas Leyna!" ujar Hanna sambil tersenyum di paksakan.

Setelah itu Leyna pun kembali melanjutkan perjalanannya, pada saat tiba di depan room nomor 8 dia pun segera membuka pintunya. Lalu nampaklah wajah seorang lelaki yang terlihat sedang duduk santai, dan langsung menyeringai lebar melihat kehadiran Leyna. Pada saat itu Leyna pun dapat mengenali dengan baik, siapa pelanggan yang sedang menunggunya tersebut.